Senin, 30 April 2018

Lembaga WEB dan Perbandingan antara 2 website


Pengelola Web dikembangkan oleh beberapa institusi, lembaga atau organisasi yang sangat berpengaruh bagi perkembangan internet dan web di dunia. berikut ini mari kita bahas secara singkat mengenai Pengelola Web.
Institusi Pengelola Internet atau Web :
1.       W3C (WORLD WIDE WEB CONSORTIUM)
Hasil gambar untuk W3CWorld Wide Web Consortium (W3C) adalah organisasi dunia (internasional) yang mengatur standar World Wide Web (W3) atau dalam bahasa indonesia disebut Waring Wera Wanua. Organisasi ini berkomitmen dalam mengatur pengembangan web, yang terdiri dari 320 anggota dan didirikan pada Oktober 1994 sebagai gabungan antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan European Organization for Nuclear Research (CERN), dengan dukungan dari U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) danEuropean Commission. Selain mengatur aturan pengembangan web, juga membuatt Web dapat diakses oleh semua user dan ikut melibatkan diri dalam dunia pendidikan. Beberapa standar hasil pengembangan ataupun rekomendasi  dari W3C antara lain HTML, CSS, XHTML, DOM, SOAP, XML, dan masih banyak lagi.
Misi dari W3C bertujuan untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol-protokol dan panduan-panduan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri.
2.       INTERNET ENGINEERING TASK FORCE (IETF)
IETF (Internet Engineering Task Force ) merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). IETF fokus pada evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth.
3.       Internet Architecture Board (IAB)
IAB bertanggung jawab dalam  mendefiniskan backbone internet.


4.       Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)
ICANN, singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasilain, terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).
5.       Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet Architecture Board(IAB). IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya penggunaan Internet.
6.       Internet Society International (ISOC)
Internet Society International (ISOC) adalah organisasi intenasional yang mempromosikan penggunaan Internet dan aksesnya. Keanggotaanya terbuka kepada siapa saja, baik pribadi, perusahaan, universitas maupun pemerintah.
ISOC adalah asosiasi professional Internet yang terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 anggota organisasi di seluruh dunia. Ia adalah organisasi non-pemerintah berskala internasional yang bertujuan untuk bekerjasama dan berkoordinasi secara global dalam bidang aplikasi dan teknologi internet serta internetworking.
ISOC juga adalah organisasi induk bagi Internet Engineering Task Force, Internet Engineering Steering Group, dan Internet Architecture Board, ketiganya merupakan organisasi yang bertanggungjawab terhadap pengembangan teknikal internet dan segala hal yang berkaitan dengannya. ISOC bertujuan untuk menjamin pengembangan yang terbuka, evolusi dan penggunaan internet agar bermanfaat bagi seluruh umat manusia di muka bumi.
Ternyata, di Indonesia sendiri pun kita mempunyai institusi pengelola Web loh, berikut Institusi pengelolanya:
APJII
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4c38oUIdzGkQDpE117rjG4HkbDBmYTyv0r7oZ9X0L40Ae1UtUluB3HNSD2S01BYJ9Sx2RXbA1p9zYm2B4XuqPTj-oUExFhbnYbDUrclmhnQdnVdp_ZCW4ahazwc307RGW0Zb19Vfpxl8/s320/apjii_high_res.jpg

PANDI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie8mXwgt4JDfqUD1Aq8U5eX1iY1BGpNCCzgzcGFIfy0ys2wQfes14wx6XR0TDghToOlt6Ff841VITwq1orjoFA-rb5uj-L1H2jaKwg1FgeeX5Dpj-S9tCkKb6MUuiGBZP-pG4oKofWKx8/s320/logo-pandi-a.jpg
Dua nama tersebut merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia. Mereka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)

Sekarang, kita masuk ke perbandingan antara 2 Web:
Berikut adalah contoh web yang sudah saya review dan bandingkan
1.       Amazon
Hasil gambar untuk gambar logo amazon
2.       BukaLapak
Hasil gambar untuk gambar logo bukalapak

Saya membandingkan 2 website tersebut berdasarkan point-point sebagai berikut :
1. Usability
2. Sistem navigasi
3. Graphic Design
4. Content
5. Kompatibilitas 
6. Loading time 
7. Functionality

Penjelasan mengenai point:

1. Usualibility : pengertian dari usability ialah:
- Mudah untuk dipelajari;
- Efisien untuk digunakan;
- Mudah untuk diingat;
- Tingkat frekuensi kesalahan;
- Tingkat kepuasan pemakai.
Dari website antara amazon dan bukalapak, menurut kita yang lebih mudah untuk digunakan ialah amazon. Mengapa? Karena dari segi design, tampilan utama serta versi bahasa amazon lebih mudah untuk dilihat dan lebih enak di pandang di mata. Untuk proses pencarian barang di dalam amazon lebih banyak barang branded. Namun  di dalam Amazon, untuk segi kebahasaan, di amazon mungkin hanya untuk orang orang yang bisa mengerti bahasa inggris, jadi, kami menilai tingkat frekuensi kesalahan di dalam amazon sebesar 2%. Banyak pemakai di dunia yang lebih puas menggunakan pembelian online dari amazon.
Untuk bukalapak sendiri, sama halnya dengan amazon, namun dari segibahasa lebih mudah di mengerti namun, di bukalapak tidak ada pilihan untuk kritera pembelian permainan berdasarkan umur. Banyak pembeli dari Indoneisa yang merasa puas membeli dari bukalapak. Dikarenakan akses yang juga mudah. Namun dari segi design, terlihat terlalu meriah yaitu banyak nya warna warna. Terkesan tidak elegan seperti di amazon.

2. Sistem navigasi:
Ialah Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung secara keseluruhan.
Sistem navigasi dari Amazon maupun bukalapak sendiri pun tidaklah ribet dan mudah untuk diakses. System pencariannya juga mudah untuk dilakukan. Berbagai petunjuk sudah tersedia di home atau beranda masing – masing dari website. ( bisa dilihat kembali ke gambar 2 website tersebut)


3. Graphic Design
Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi yang menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.
Jika untuk design grafisnya sendiri. Tentulah masing masing dari website, mempunyai ciri khas untuk menarik daya pengunjung untuk berkunjung ke websitenya mereka masing masing. Namun, jika dilihat – lihat dari website yang telah kita jadikan bahan untuk pembeda, jujur graphic design dari Amazone lah yang telah memenangkan hati pembeli. Walaupun di Bukalapak terkesan banyak warna – warna yang terlihat disitu.. namun Amazon lah yang terkesan elegan, namun simple dan dapat memanjakan mata untuk melihat lihat barang yang akan dibeli nantinya.

4. Content
Isi/konten yang bermanfaat ( 'Content is king , but without good design , Content is a naked king' ), kecuali website tersebut adalah website eksperimental/show off.
Lalu bagaimana dengan isi konten dari masing masing website? Secara garis besar.. mereka sama sama menawarkan berbagai macam produk untuk diperjualkan agar kita membelinya. Berbagai macam penawaran special pun ditawarkan di dalam website tersebut. Namun, seperti tulisan di atas “ without good design, content is a naked king” maka silahkan anda membuka kedua website tersebut. Design dari amazon terksesan lebih simple dan tertata rapi. Jadi pembeli yang ingin membeli tidak dipusingkan seperti yang di tata oleh bukalapak yang menaruh banyak tulisan diskon namun terkesan tidak rapi.
Berdasakan isinya pun, dapat dilihat dari beranda home nya saja, amazon terlihat menjual hamper semua barang yang dibutuhkan. Betul, bukalapak juga demkian.. namun kalua dilihat kembali ari beranda, bukalapak terkesan lebih mendominan make up perempuan dan aksesoris perempuan lainnya. ( Monggo di check J)

5. Kompatibilitas 
Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE, Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak lagi dengan berbagai versi dan plugin nya).
Untuk bagian kompabilitas, kedua dari website ini mendukung seperti yang tertera di bagian pengertian dari kompabilitas. Bahkan, kita juga bisa mendownload aplikasinya di app store atau di google play. Namun tetap, membutuhkan internet. Mengapa diadakan aplikasi? Karena beberapa pembeli sekarang lebih tertarik untuk membukanya di toko nya sendiri.




6. Loading time 
Waktu panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor yang akan mempengaruhi waktu panggil (loading time) website yang akan kita buka, diantaranya: besar bandwith/koneksi pengakses, kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang digunakan dalam membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama untuk meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda atau menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu, letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik perhatian pengunjung.
Bisa dilihat perbandingan kecepatan website dari 2 gambar berikut:
Amazon:







Bukalapak :
Apakah sudah melihat perbedaanya?

7. Functionality
Ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya, misal PHP,ASP,Java,CGI dsb, untuk menciptakan sebuah website yang dinamis, interaktif dan 'hidup' yang bisa mengajak pengunjung berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website bekerja dari aspek teknologikal nya.
Berdasarkan pengamatan kita, untuk website amazon.com ia hanya menggunakan : Java script
Namun untuk website bukalapak.com ia menggunakan: Java script, PHP, dan CSS

Begitulah perbandingan antara 2 websita yang telah kami lakukan J.

berikut adalah penjelasan dari video yang telah saya buat dengan teman teman saya:


daftar pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar